Listrik Dinamis

Listrik Dinamis 



1. Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang mengalir atau bergerak. Dilansir dari Circuit Globe, listrik dinamis adalah elektron yang bergerak secara searah maupun bolak-balik dalam suatu konduktor atau yang biasa disebut dengan aliran listrik. Listrik dinamis adalah kumpulan elektron yang terus-menerus mengalir dari suatu titik ke titik lainnya. Aliran listrik tersebut mirip dengan aliran sungai yang mengalir, sehingga listrik dinamis disebut dengan arus listrik.

2. Jenis Arus Listrik Dinamis

a. Arus Listrik Searah

Arus searah (DC) adalah jenis arus listrik yang ketika elektron mengalir hanya dalam satu arah. Adapun contoh dari jenis arus listrik dinamis adalah arus yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik.

b. Arus Listrik Bolak-Balik

Arus bolak-balik (AC) yaitu ketika elektron mengubah arahnya secara berulang, mulai dari positif ke negatif. Arus bolak-balik atau AC ini merupakan jenis listrik yang seringkali digunakan di rumah yang kita tinggali.

3. Karakteristik Listrik Dinamis

a. Listrik dinamis terdiri dari muatan listrik yang bergerak sehingga menghasilkan arus listrik

b. Untuk menjaga agar beban tetap mengalir, diperlukan agen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan agar beban tetap bergerak

c. Dalam Satuan Sistem Internasional, muatan diukur dalam satuan coulomb (C) dan arus dalam coulomb / detik, satuan yang disebut ampere (A). Arus 1 A berarti luas penampang penghantar mengalir 1 C setiap detik

d. Arus listrik butuh jalur tertutup untuk mempertahankan alirannya. Jalur ini disebut sirkuit dan harus tertutup, jika arus yang mengalir melalui jalur terbuka, itu akan berhenti

e. Semua muatan yang bergerak menghasilkan medan magnet, termasuk kawat membawa arus

f. Pada prinsipnya, arah arus adalah gerakan yang diikuti oleh elektron dalam penghantar yang meninggalkan kutub negatif baterai dan menuju positif.

4. Hukum Ohm

pengertian listrik dinamis

Arus listrik dapat mengalir pada rangkaian listrik jika terdapat beda potensial dalam rangkaian tertutup. Hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial listrik pertama kali diteliti oleh Georg Simon Ohm. Hasil penelitiannya kini dikenal dengan Hukum Ohm. Hukum Ohm menjelaskan bahwa keterkaitan beda potensial atau tegangan dari sebuah sumber arus, kuat arus listrik, dan resistansi suatu rangkaian. Hukum Ohm menyatakan jika tegangan dalam suatu rangkaian dinaikkan, maka arusnya akan naik, begitu pula sebaliknya. Contohnya, saat tegangan listrik ditambah dua kali, arus juga akan bertambah dua kali.

5. Contoh Penerapan Listrik Dinamis

a. Rangkaian Listrik

Listrik dinamis hadir dalam arus yang bersirkulasi di sirkuit listrik apapun, contohnya di ada pada barang-barang di sekitar kita, seperti senter, kompor listrik, telepon, dan semua jenis peralatan yang kita gunakan.

b. Sistem Transmisi Listrik

Sistem transmisi tenaga listrik menggunakan tenaga listrik dinamis berupa arus bolak-balik, karena lebih mudah dikonduksikan pada jarak yang jauh.

c. Listrik Atmosfer

Arus listrik dihasilkan di atmosfer bumi, khususnya di ionosfer, radiasi ultraviolet dari matahari berasal dari partikel bermuatan yang mengalir dalam sirkuit besar arus listrik pada ketinggian tinggi

d. Listrik Terestrial

Arus listrik juga beredar di kerak bumi akibat dari reaksi kimia yang terjadi di lapisan tanah. Bumi memiliki medan magnetnya sendiri. Salah satunya yaitu pada aliran besi cair di inti planet menghasilkan arus listrik, dan ini bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet bumi.

5. Manfaat Listrik Dinamis

a. Sebagai Sumber Energi

Listrik dikenal sebagai sumber energi. Sebab, listrik merupakan penghasil energi. Oleh karena itu, listrik kerap dijadikan sebagai sumber energi untuk berbagai jenis peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik

b. Penghasil Cahaya

Listrik melalui lampu dapat berfungsi sebagai penghasil cahaya. Sebab, terdapat perubahan energi listrik menjadi cahaya.

c. Penghasil Panas

Listrik dinamis juga dapat difungsikan sebagai penghasil panas dan diaplikasikan pada alat yang menggunakan elemen pemanas.Adapun cara kerjanya, yaitu arus listrik mengalir pada nikel sehingga menghasilkan panas.

d. Penghasil Gerak

Listrik secara umum juga bermanfaat untuk menghasilkan gerak pada beberapa jenis benda tertentu. Cara kerjanya adalah aliran listrik dialirkan menuju motor penggerak yang menghasilkan gerakan.

6. Berikut Video Penjelasan Mengenai Listrik Dinamis 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Recent Posts

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

BTemplates.com